Cara Merekrut Karyawan yang Efektif et Efisien

Pada artikel ini, Anda akan mengetahui lebih banyak informasi tentang cara perekrutan karyawan secara efektif dan efisien bagi perusahaan.

les gens sourient en regardant l'ordinateur portable Feature Image For: Cara Merekrut Karyawan yang Efektif dan Efisien

Table des matières

Publication d'offres d'emploi gratuite sur plusieurs sites d'emploi

Salah satu indikator penting untuk mewujudkan perusahaan yang sukses adalah merekrut tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan, dan berdedikasi tinggi. 

Merekrut karyawan adalah proses mencari, menemukan, dan menarik talenta terbaik untuk bekerja pada suatu perusahaan atau instansi. 

Dalam proses merekrut karyawan, pencari kerja membutuhkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Di sisi lain, perusahaan memerlukan tenaga kerja yang sesuai dengan persyaratan atau kualifikasi suatu pekerjaan. 

Namun, proses perekrutan merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang memakan banyak waktu dan biaya. Oleh karena itu, merekrut karyawan harus dilakukan secara cepat, tetapi juga efektif dan efisien untuk mendapatkan kandidat terbaik. 

Pada artikel ini, Anda akan mengetahui lebih banyak informasi tentang cara perekrutan karyawan secara efektif dan efisien bagi perusahaan. Berikut beberapa topik yang akan dibahas.

  1. Apa Itu Strategi Rekrutmen?
  2. Strategi Rekrutmen untuk Mendapatkan Karyawan Terbaik
  3. 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Rekrutmen
  4. Bagaimana Cara Wawancara Karyawan Baru ?
  5. Apa yang Harus Ditanyakan Saat Wawancara Calon Karyawan?

Dalam merekrut karyawan, perusahaan perlu menerapkan sejumlah strategi agar proses rekrutmen berjalan sesuai rencana. Adapun strategi yang dijalankan harus berkesinambungan satu dan lainnya agar proses rekrutmen berjalan lebih efisien dan efektif.

1. Marque employeur Bangun

Salah satu strategi rekrutmen paling penting yang Anda harus lakukan adalah membangun citra perusahaan melalui marque employeur. Marque employeur adalah proses mengelola citra atau reputasi perusahaan dari sisi misi dan visi, budaya kerja, kebijakan, serta nilai bisnis.

Dengan Adanya marque employeur, perusahaan Anda akan memiliki nilai tambah (valeur ajoutée) dibandingkan perusahaan couché. Hal ini akan membuat pencari kerja tertarik untuk bekerja di perusahaan Anda. 

2. Sosial des médias Manfaatkan

Salah satu cara untuk membagun marque employeur adalah dengan memanfaatkan media sosial. Kehadiran perusahaan secara maya ternyata memiliki dampak signifikan terhadap reputasi di kalangan masyarakat. 

Selain bisa dimanfaatkan médium sebagai marque employeur, media sosial juga bisa digunakan untuk mempublikasikan lowongan pekerjaan yang tersedia. Salah satu keunggulan penggunaan media sosial sebagai medium untuk merekrut karyawan adalah biaya yang rendah. 

3. Temukan kandidat pasif

Selain meningkatkan kehadiran di media sosial, perusahaan juga harus aktif menemukan kandidat yang pasif. Kandidat pasif adalah karyawan yang saat ini bekerja dan sedang tidak aktif mencari pekerjaan. 

Karyawan tersebut biasanya paling memenuhi syarat dan kualifikasi untuk mengisi lowongan pekerjaan. Sebab, kandidat pasif biasanya memiliki kemampuan yang sangat baik dan tidak memerlukan waktu adaptasi yang lama. 

Untuk mendapatkan kandidat pasif, Anda bisa menjangkaunya secara pribadi melalui media sosial profesional, seperti LinkedIn. 

4. Chasseur de têtes gunakan jasa

Jika mendapatkan kesulitan dalam merekrut karyawan sesuai kebutuhan, Anda bisa menggunakan jasa perekrut eksekutif atau chasseur de têtes. Cara merekrut karyawan yang efektif dan efisien seperti ini ternyata sudah banyak dilakukan perusahaan sejak dulu.

Salah satu keungulan menggunakan jasa perekrut pencarian eksekutif atau chasseur de têtes adalah jaringan yang luas dengan beragam kualifikasi karyawan. Anda juga bisa menghemat waktu karena bisa fokus mengerjakan hal lain. 

Namun, patut diingat bahwa menggunakan jasa chasseur de têtes membutuhkan biaya yang cukup besar.

5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Rekrutmen

Sebelum perusahaan melakukan proses rekrutmen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar rekrutmen karyawan baru berjalan secara efektif dan efisien.

1. Identifikasi kebutuhan posisi

Untuk menghindari kandidat yang tidak sesuai dengan posisi yang dicari, Anda perlu mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terlebih dahulu. Sebaiknya, lihat kondisi dan performa karyawan lama. Apakah beban kerja mereka cukup banyak atau tidak. 

Jika dirasa beban kerja karyawan lama terbilang berat, Anda perlu mendiskusikannya dengan pimpinan untuk merekrut karyawan baru di posisi tertentu.

2. Rencanakan perekrutan dengan saksama

Pada bagian ini, Anda perlu melakukan proses rekrutmen dengan benar dan saksama agar tidak memakan waktu dan biaya lebih besar. Tentukan di mana Anda akan mempublikasikan lowongan, siapa yang bertanggung jawab meninjau pelamar, siapa yang akan mewawancarai pelamar, dan bagaimana proses wawancara berlangsung.

3. Rekrutmen Biaya

Penting bagi HR untuk mengetahui biaya rekrutmen yang dianggarkan perusahaan. Dengan mengetahui anggaran, Anda bisa menentukan strategi dan menjalankannya secara tepat. 

Sebagai contoh, bila Anda memiliki bujet terbatas, sebaiknya manfaatkan media sosial perusahaan untuk mempublikasikan lowongan pekerjaan secara gratis. Selanjutnya, Anda bisa menggunakan anggaran untuk memasang iklan les publicités sesuai kebutuhan untuk menjangkau lebih banyak kandidat.

4. Intégration Waktu

Tentukan kapan karyawan akan masuk dan bergabung dengan perusahaan. Dengan menentukan waktu ini, Anda bisa menarik mundur chronologie rekrutmen mulai dari berapa lama waktu yang dibutuhkan. 

Mulai dari mempublikasikan lowongan kerja, mereview CV kandidat, wawancara kerja, sampai proses negosiasi kontrak. Cara rekrutmen merekrut karyawan yang efektif dan efisien ini menjadi langkah strategis yang harus dilakukan perusahan.

5. Masa percobaan

Tak jarang, perusahaan menerapkan masa percobaan terhadap karyawan baru. Hal ini dilakukan untuk melihat performa karyawan baru apakah sesuai dengan ekspektasi perusahaan atau tidak. Biasanya, masa percobaan karyawan baru memakan waktu 3-6 bulan, tergantung kebutuhan masing-masing pekerjaan. 

Strategi Rekrutmen untuk Mendapatkan Karyawan Terbaik

Setelah mengetahui strategi secara umum, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan cara merekrut karyawan yang efektif dan efisien. 

Perusahaan tentu akan mendapatkan tumpukan berkas CV untuk di-review satu per satu. Belum lagi proses tes kompetensi dasar, wawancara kerja, dan negosiasi kontrak. Lalu, apa yang harus dilakukan perusahaan agar rekrutmen berjalan efektif dan efisien ? Simak ulasan berikut. 

1. Publikasikan lowongan di platform kerja

Cara tebaik untuk menjaring lebih banyak talenta atau kandidat adalah dengan memposting lowongan pekerjaan di platform kerja atau portal karir. Salah satu plate-forme yang bisa Anda manfaatkan adalah GrabJobs. 

Saat memposting lowongan pekerjaan de GrabJobs, informasi lowongan tersebut secara otomatis disebarkan ke lebih dari 20 sites d'emploi secara gratis.

GrabJobs juga secara otomatis akan memposting lowongan di LinkedIn tanpa ada biaya tambahan apapun. Selain itu, tugas Anda sebagai HR akan dipermudah dengan kehadiran penyaringan dan penilaian kandidat secara otomatis menggunakan teknologi Interviewer des chatbots.

2. Review latar pendidikan dan pengalaman kerja

Salah satu indikator calon karyawan berkualitas adalah mengisi posisi yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya. Oleh karena itu, bila Anda mencari jeune diplômé, pastikan memilih kandidat yang memiliki latar pendidikan sama dengan posisi pekerjaan. 

Bila Anda mencarai pekerja profesional yang berpengalaman, sebaiknya pilih kandidat yang memang memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut dan telah menyumbang kontribusi kepada perusahaan lama.

3. Kerja de Wawancara

Wawancara kerja merupakan aktivitas saling mengenal antara perusahaan dan calon karyawan. Oleh karena itu, selain bertanya perihal teknis pekerjaan, ada baiknya Anda sebagai HR menggali kepribadian calon karyawan. 

Sebab, hal tersebut akan berimplikasi terhadap hubungan antar-karyawan dalam satu tim dan kerja sama tim saat kandidat mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan Anda.

4. Siapkan daftar pertanyaan yang tepat

Untuk membuat proses wawancara kerja lebih efektif dan efisien, siapkan beberapa pertanyaan yang tepat sesuai dengan profil kandidat. Bisa jadi, pertanyaan antara kandidat satu dan kandidat lainnya berbeda karena mereka memiliki latar belakang dan pengalaman yang tidak sama.

5. Cek latar belakang dan referensi

Mengecek latar belakang calon karyawan bisa menjadi cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk menilai apakah kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Selain itu, cek pula apakah kandidat tersebut memiliki referensi dari atasan terdahulu atau tidak. Jika kandidat memiliki referensi yang baik, ini bisa menjadi nilai plus kandidat untuk bergabung ke dalam tim.

Setelah proses rekrutmen dimulai, interview merupakan salah satu proses rekrutmen paling penting. Mempersiapkan mekanisme interview yang terencana akan mempermudah proses rekrutmen berlansung lebih efisien dan hemat waktu.

1. Melakukan riset kecil

Cara merekrut karyawan yang efektif dan efisien bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Dalam hal interview kandidat, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu sebagai langkah awal. Riset yang Anda lakukan akan berhubungan dengan kandidat yang Anda wawancarai.

Setiap kandidat tentu mempunyai pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan kepribadian yang berbeda bukan ? Dengan mengetahui sedikit dari tiga hal ini, Anda bisa menentukan pertanyaan yang tepat untuk diajukan.

2. Buat beberapa tahapan wawancara

Untuk menggali semua potensi yang dimiliki kandidat, perusahaan bisa membuat beberapa tahapan wawancara. Pastikan bahwa tahapan-tahapan tersebut bisa membuat kandidat menunjukkan kemampuan terbaiknya, pengalaman, sikap, dan budaya kerja. 

3. Gunakan pertanyaan négatif

Dalam melakukan wawancara, sebaiknya jangan beri pertanyaan yang bersifat semata positif. Tanyakan pula pertanyaan negatif untuk menggali diri kandidat. Misalnya, tanyakan "mengapa Anda harus menerima kandidat". Kemudian, tanyakan juga, "apa kelemahan terbesar dari diri kandidat".

4. Jangan gunakan pertanyaan modèle yang membosankan

Proses wawancara kerja bisa jadi kegiatan yang membosankan bagi perekrut karena harus menanyakan pertanyaan yang sama setiap saat. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya gunakan pertanyaan yang lebih variatif. 

Misalnya, tanyakan tentang "penyesalan terbesar kandidat dalam hidupnya dalam hal pekerjaan" atau "lebih suka makan di meja kerja atau di garde-manger". Pertanyaan-pertanyaan seperti ini bisa membangun hubungan yang lebih baik antara perekrut dan pelamar agar suasana lebih cair.

5. Cari referensi dari sumber lain

Untuk memaksimalkan proses rekrutmen, Anda bisa mencari referensi lain bila referensi yang ada dirasa belum cukup memuaskan. Plate-forme Manfaatkan jejaring sosial LinkedIn, misalnya, untuk menjangkau koneksi terdekat dari kandidat. Dengan cara ini, Anda akan memiliki perspektif lain dari seorang kandidat. Namun, jangan gunakan cara ini terlalu agresif, ya !

Apa yang Harus Ditanyakan Saat Wawancara Calon Karyawan?

Entretien avec Setelah mengetahui strategi, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menyusun pertanyaan jitu yang bisa membantu menemukan kandidat terbaik. Siapkan pertanyaan sebelum interview dimulai untuk mempersingkat waktu. 

Sélain pertanyaan umum yang bisa ditanyakan, Anda sebagai user bisa mempersiapkan pertanyaan yang bersifat teknis terkait pekerjaan untuk menguji kemampuan kandidat dalam bekerja.

1. Ceritakan tentang diri Anda

Biasanya, pertanyaan ini diajukan untuk mengenal kandidat secara singkat. Pertanyaan ini juga bisa menjadi informasi berharga bagi perekrut karena kandidat akan menjelaskan Contexte pendidikan, pengalaman kerja sebelumnya, dan kemampuan yang dikuasai.

2. Kenapa Anda tertarik melamar ke perusahaan ini ?

Saat melamar lowongan kerja, banyak kandidat yang memang membutuhkan pekerjaan tersebut dan memiliki impian untuk bekerja di perusahaan Anda. Meskipun demikian, tidak sedikit pelamar kerja yang hanya coba-coba melamar. Untuk itu, pertanyaan ini bisa menjadi landasan untuk mengetahui pelamar untuk bekerja di perusahaan Anda.

3. Apa kelemahan Anda ?

Pertanyaan ini akan menekankan seberapa jauh kandidat mengenal kelemahan dan kekurangan dirinya. Pada dasarnya, jangan hanya terpaku pada kelemahan yang dimiliki kandidat, tapi gali lebih jauh lagi bagaimana kandidat mengatasi kelemahan tersebut.

4. Apa kelebihan Anda ?

Berbeda dengan pertanyaan sebelumnya, Anda bisa mengajukan pertanyaan ini kepada kandidat untuk mengetahui seberapa sesuai dan kompeten dia dengan posisi yang dibutuhkan. Selain itu, apakah ada kelebihan lain yang dimiliki kandidat untuk menambah nilai lebih yang bisa kandidat berikan bagi perusahaan.

5. Mengapa démissionne dari perusahaan lama?

Tanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui alasan kandidat berhenti atau démissionner dari perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya. Harap ingat untuk tidak mengintervensi terlalu berlebihan agar karyawan bisa menjawab dan menceritakannya secara jujur. 

6. Bagaimana Anda menghadapi tekanan ?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa sigap kandidat dalam menangani tekanan pekerjaan. Bila posisi yang dibutuhkan memang memiliki tingkat tekanan yang tinggi, ceritakan ke kandidat agar Anda tahu bagaimana respons dia terhadap pekerjaan yang akan dihadapi saat diterima.

7. Apa rencana Anda 5 tahun ke depan?

Jika Anda membutuhkan karyawan yang loyal terhadap perusahan, Anda bisa menanyakan pertanyaan ini. Dalam 5 tahun ke depan, bagaimana rencana calon karyawan, apakah impian atau objectifs yang ingin ia capai sesuai dengan tujuan perusahaan atau tidak.

8. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?

Setiap perusahaan memiliki lingkungan kerja yang berbeda-beda. Tidak semua karyawan bisa cocok dengan semua gaya atau lingkungan kerja. Oleh karena itu, Anda bisa menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui gaya bekerja calon karyawan. 

9. Berapa gaji yang Anda harapkan ?

Setelah menggali informasi terkait kualifikasi, kemampuan, dan sifat calon kandidat, Anda bisa menutup sesi wawancara dengan menanyakan seberapa besar gaji yang diharapkan. Pertanyaan ini bertujuan untuk menyesuaikan slot gaji yang disediakan dengan besaran gaji yang kandidat harapkan. 

Bila kandidat memiliki kualifikasi yang sangat sesuai dengan kriteria perusahaan, tetapi menghendaki gaji yang lebih besar, tak ada salahnya untuk menerimanya dengan beberapa catatan pada masa uji coba atau probation.

10. Kapan Anda bisa mulai bekerja?

Jika Anda membutuhkan calon karyawan untuk bekerja secepatnya, tanyakan pertanyaan ini. Selain bertujuan untuk mengetahui kapan waktu terbaik dia bisa bergabung, pertanyaan ini juga memiliki fungsi untuk mengetahui semangat dan motivasi calon karyawan.

Pada dasarnya, merekrut karyawan membutuhkan tenaga dan biaya. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan strategi-strategi di atas untuk membuat proses rekrutmen lebih efisien dan efektif.

Mempersiapkan strategi dan proses rekrutmen sedari awal juga dapat membantu mempercepat proses rekrutmen tanpa menurunkan kualitas kandidat yang didapat. 

Seperti yang telah dijelaskan, GrabJobs plate-forme bisa menjadi pilihan rekrutmen terbaik untuk Anda manfaatkan. GrabJobs bisa membantu menangani tugas rekrutmen yang memakan waktu dan berulang. 

Dengan GrabJobs, perusahaan bisa memanfaatkan teknologi Interviewer des chatbots untuk mengotomatiskan proses penyaringan dan penilaian kandidat di tahap pertama. 

Untuk proses wawancara, GrabJobs juga menyediakan fitur Penjadwalan Wawancara Otomatis and Interview Video untuk meningkatkan kehadiran pelamar saat wawancara.

GrabJobs adalah plate-forme de recrutement automatique et menyediakan fitur système de suivi des candidats et intuitif et mudah digunakan. Untuk mengetahui lebih banyak manfaat GrabJobs bagi perusahaan, Anda bisa mengunjungi laman grabjobs.co. 

Messages récents

Glossaire des termes RH

Utilisez nos modèles de lettre de congé de maternité et informez votre employeur de votre intention de prendre un congé de maternité et de la durée de votre absence. Assurez un transfert en douceur pour vous et votre employeur !

En savoir plus "

Laisser un commentaire

5/5

Plus de 20 000 employeurs font confiance à GrabJobs pour embaucher rapidement.

Embauchez du personnel en quelques minutes !

Créer un compte gratuit en seulement 2 minutes.
Affichez votre premier emploi dès aujourd'hui !

4.7/5
4.4/5
4.6/5
4.5/5