Dalam proses rekrutmen, banyak komponen yang harus diperhatikan oleh perekrut atau HR Specialist. Salah satunya adalah penggunaan Applicant Tracking System (ATS).
Apa itu Applicant Tracking System? Applicant Tracking System adalah sistem pelacakan pelamar berbentuk perangkat lunak (software) yang digunakan oleh HR dan perekrut di perusahaan untuk mengumpulkan dan menyaring pelamar melalui resume yang telah dikirim.
Software Applicant Tracking System juga biasanya memiliki teknologi penyaring resume otomatis yang berfungsi untuk merampingkan proses rekrutmen perusahaan. Berdasarkan survei Jobscan pada 2019, sebanyak 98,8 persen perusahaan Fortune 500 di Amerika Serikat menggunakan software ATS.
Pada artikel ini, kamu akan mengetahui beragam informasi tentang website kerja online untuk pelajar di 2024 dan memahami apa itu kerja online untuk pelajar secara detail. Berikut beberapa topik yang akan dibahas.
- Apa Fungsi Applicant Tracking System?
- Apa Itu CV ATS-Friendy?
- Apa Kategori CV ATS-friendly?
- Perbedaan CV Kreatif dan ATS
Apa itu Applicant Tracking System? Applicant Tracking System adalah sebuah software yang berguna untuk mempermudah perusahaan mendapatkan tenaga kerja kompeten.
Dengan penggunaan ATS, proses rekrutmen bisa dilakukan lebih efektif, efisien, ringkas, dan lebih terarah sehingga dapat mengurangi beban kerja HR.
Mengutip The Balance Careers, ATS memiliki cara kerja yang memudahkan tugas HR karena sudah menerapkan teknologi automasi. Pertama, rekruter akan menerima banyak CV dan dokumen dari pencari kerja.
Kemudian, dokumen-dokumen tersebut akan masuk ke dalam sistem ATS secara langsung atau manual, tergantung teknologi ATS yang digunakan perusahaan bersangkutan.
Secara otomatis melalui algoritma khusus, software ATS akan membaca dokumen. Setelah proses tersebut, ATS secara cerdas akan merekomendasikan beberapa kandidat potensial yang paling sesuai dengan kebutuhan untuk diundang pada sesi wawancara.
Apa Itu CV ATS-Friendly?
Perlu diketahui, pada proses rekrutmen menggunakan fitur Applicant Tracking System ada yang namanya CV ATS-friendly. Apa itu CV ATS-friendly?
Pada dasarnya, CV ATS-friendly adalah CV yang ramah terhadap teknologi ATS. Banyak format CV yang digunakan oleh pelamar kerja. Namun, tidak semua CV bisa dibaca dengan baik oleh sistem software ATS.
Oleh karena itu, Anda sebagai pelamar kerja harus memastikan CV yang digunakan harus ATS-friendly agar lolos seleksi menggunakan Applicant Tracking System.
Data Jobscan menunjukkan, sebanyak 98,8 persen perusahaan Fortune 500 di Amerika Serikat menggunakan software ATS pada proses rekrutmen. Beberapa perusahaan Fortune 500 yang termasuk meliputi Amazon, Apple, Intel, Exxon Mobil, Microsoft, FedEx, Chevron, Johnson & Johnson, Walt Disney, dll.
Bila dilihat dari besaran perusahaan, sekitar 66 persen perusahaan besar dan 35 persen perusahaan kecil di dunia menggunakan software ATS.
Bila CV yang Anda buat tidak ATS-friendly, peluang untuk terpilih dalam daftar shortlist dan diundang wawancara pun semakin kecil.
Apa Kategori CV ATS-Friendly?
Untuk memenuhi syarat sebuah CV ramah terhadap software Applicant Tracking System, ada beberapa kategori yang harus dipenuhi. Berikut penjelasannya.
1. Penggunaan font: Font yang biasanya ramah terhadap software Applicant Tracking System applicantadalah Helvetica, Arial, dan Georgia.
2. Keyword: Gunakan kata kunci atau keyword yang sesuai kriteria dan relevansi dengan pekerjaan yang dilamar. Hal ini dilakukan agar sistem ATS bisa lebih optimal membaca CV Anda.
3. Singkatan: Bila ada kata yang disingkat, lebih baik tulis terlebih dahulu kepanjangannya, lalu setelahnya tulis singkatannya. Sebagai contoh, Search Engine Optimization (SEO).
4. Format .doc: Jika memungkinkan, simpan dokumen resume atau CV dalam bentuk word (.doc atau .docx) supaya sistem bisa membaca lebih runut.
5. Heading: Gunakan tulisan heading “Experience” atau “Pengalaman Kerja”. Hindari penulisan “What I’ve Done” atau frasa lain yang tidak umum digunakan pada CV.
6. Urutan terbaru paling atas: Pada bagian ini, masih banyak pelamar kerja yang keliru. Masih banyak di antara pelamar yang menuliskan pengalaman kerja terbaru di paling bawah. Sebaliknya, penulisan yang benar adalah pengalaman kerja terbaru ditulis paling atas. Kemudian diikuti pengalaman kerja sebelumnya. Penulisan tahun pendidikan dan kursus pun menerapkan pola yang sama.
7. Tanpa header dan footer: Hindari penggunaan header dan footer pada berkas Word Anda.
8. Bullet points: Bila ingin menggunakan bullet points, gunakan yang paling sederhana dan tidak menggunakan emoticon lain karena tidak akan terbaca oleh ATS.
Perbedaan CV Kreatif dan ATS
Apa itu Applicant Tracking System? Applicant Tracking System adalah sistem software untuk memudahkan proses rekrutmen di suatu perusahaan. Karena berbasis software, sistem ATS tidak lagi berhubungan dengan manusia. Namun, pada praktiknya, tim HR atau perekrut biasanya akan mengecek secara manual CV yang telah disortir.
Untuk bisa lolos seleksi software Applicant Tracking System, pelamar kerja harus membuat CV yang ramah terhadap ATS. Perlu diketahui bahwa CV ATS-friendly berbeda dengan CV kreatif.
CV ATS-friendly dibuat untuk bisa mengakomodasi kebutuhan sistem atau software dalam membaca. Berbeda dengan CV kreatif yang memang dibebaskan tergantung kreativitas dari pencari kerja.
Bisa dibilang, desain dan tampilan pada kedua CV tersebut memiliki perbedaan yang paling terlihat. Selain itu, sistem ATS tidak bisa memindai jenis font yang terlalu beragam. Biasanya, font yang dapat terbaca oleh software ATS adalah Arial, Times New Roman, atau Helvetica.
Sementara itu, pada CV kreatif, pelamar bisa menuangkan kreativitasnya, termasuk dalam hal pemilihan font yang jauh lebih beragam. Meskipun demikian, pelamar dianjurkan untuk tidak memilih jenis font yang sulit dibaca.
Dari segi warna pun bisa dibedakan. Untuk CV ATS warna yang digunakan cenderung netral, yakni hitam dan putih. Sedangkan CV kreatif bisa menggunakan semua warna. Terpenting adalah perhatikan masalah estetika agar HR atau perekrut tetap nyaman dalam mereview CV.
