Metode Rekrutmen Online untuk Perusahaan Cerdas di 2025

Pada artikel ini, Anda akan bisa mengetahui teknik rekrutmen online yang banyak digunakan perusahaan di era digital.

Metode Rekrutmen Online untuk Perusahaan Cerdas

Table of Contents

Free Job Posting on Multiple Job Boards

Teknologi memiliki peran penting dalam proses rekrutmen karyawan baru perusahaan. Jika beberapa tahun lalu seorang pelamar kerja harus lompat dari satu gedung ke gedung lain hanya untuk memberikan berkas lamaran kerja, kini mereka bisa melamar sambil bersantai di rumah secara online.

Metode rekrutmen online menjadi solusi praktis yang kian dimanfaatkan banyak perusahaan. Perusahaan pun diuntungkan karena mereka tidak perlu menerima tumpukan kertas yang menggunung untuk di-review. Sebaliknya, perekrut bisa menyaring kandidat secara online dengan praktis.

Pada artikel ini, Anda akan bisa mengetahui teknik rekrutmen online yang banyak digunakan perusahaan di era digital. Berikut poin-poin pembahasan selengkapnya.

  1. Bagaimana Teknik Rekrutmen Modern Saat Ini?
  2. Apa Itu Metode Rekrutmen Online?
  3. Bagaimana Langkah Rekrutmen Online?
  4. Apa Keuntungan Rekrutmen Online bagi Perusahaan?
  5. Permasalahan dan Tantangan Rekrutmen Online

Bagaimana Teknik Rekrutmen Modern Saat Ini?

Di era digital, perusahaan dituntut untuk memanfaatkan teknologi pada proses rekrutmen karyawan. Bukan hanya membantu mengefisienkan proses rekrutmen saja, perekrut juga tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk pekerjaan yang berulang.

Lalu, apa saja metode rekrutmen online modern yang bisa diterapkan?

1. Gunakan portal karir

Portal karir atau job portal merupakan sebuah platform khusus untuk perusahaan mempublikasikan informasi lowongan kerja. 

Job portal biasanya menggunakan teknologi teranyar dengan memanfaatkan internet of things (IoT) dan machine learning untuk membuat informasi lowongan kerja mudah didapatkan pelamar.

GrabJobs adalah salah satu job portal yang memanfaatkan teknologi tersebut. Selain itu, GrabJobs menggunakan teknologi automasi untuk mengotomatiskan proses rekrutmen dengan bantuan Interview Chatbot, Interview Scheduler, dan Interview Reminder.

2. Software rekrutmen

Selain portal karir, ada juga perangkat lunak (software) rekrutmen yang bisa Anda gunakan. Umumnya, sebuah software rekrutmen memiliki fitur applicant tracking system (ATS) yang dapat digunakan untuk menyaring kandidat sebelum tahap wawancara.

Sistem ATS juga akan mencocokkan profil berdasarkan resume kandidat dengan kualifikasi dan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan secara otomatis. Sebagai informasi, jika menggunakan GrabJobs, Anda bisa memanfaatkan fitur ATS secara gratis dalam bentuk dasbor interaktif.

3. Wawancara kerja virtual

Perusahaan kini banyak melakukan wawancara kerja secara virtual untuk menghemat waktu dan biaya. Dalam proses wawancara kerja virtual, Anda bisa menggunakan aplikasi video conference, seperti Zoom, Hangouts, Google Meet, dan Skype Meet Now.

4. Teknologi asesmen wawancara

Guna meningkatkan efektivitas proses rekrutmen online atau e-recruitment, Anda bisa memanfaatkan teknologi asesmen wawancara digital. Teknologi ini biasanya memiliki algoritma khusus yang dapat menganalisis respons kandidat berdasarkan hasil wawancara. 

Teknologi ini pun sudah lama diterapkan GrabJobs dengan nama Interview Chatbot. Pada tahap pertama melamar, pencari kerja harus menjawab sejumlah pertanyaan selagi mengirimkan berkas lamaran. Proses pra-wawancara ini pun dapat menghemat waktu perekrut dalam proses penyaringan awal.

5. Optimalkan media sosial

Media sosial bisa menjadi jembatan penghubung paling mudah yang bisa dimanfaatkan perusahaan dalam rekrutmen online. 

Selain LinkedIn yang memang berfungsi sebagai jejaring sosial khusus para profesional, Anda bisa menggunakan Instagram, Facebook, dan Twitter untuk menginformasikan lowongan kerja yang tersedia.

Rekrutmen online adalah proses perekrutan karyawan baru dengan memanfaatkan jaringan internet. Rekrutmen online juga dikenal dengan nama e-recruitment. Ada beragam metode rekrutmen online yang bisa dilakukan perusahaan.

Metode Rekrutmen online meliputi proses menerima berkas dari pencari kerja secara online, asesmen atau penilaian secara online, wawancara online, dan penawaran kontrak kerja secara online.

Meski tampaknya mudah dilakukan, tapi ada 3 tahapan penting yang harus dipahami oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen online.

Branding tidak hanya berkaitan dengan reputasi perusahan. Lebih dari itu, branding perusahaan diperlukan untuk menguatkan sisi budaya kerja, identitas, dan misi perusahaan secara keseluruhan.

Dalam melakukan branding di era disrupsi, perusahaan perlu menguatkan kehadirannya secara digital. Mulai dari media sosial yang interaktif dan informatif, berita positif di media ternama, hingga situs website yang mudah diakses.

2. Tes penyaringan awal

Dalam penerapan metode rekrutmen online yang baik, perusahaan perlu melakukan tes penyaringan awal. Bayangkan bila dalam satu lowongan kerja, terdapat ratusan bahkan ribuan pencari kerja yang melamar pada satu waktu. Tentu Anda tidak mungkin mewawancarai mereka satu per satu, bukan?

Cara paling efisien adalah menyelenggarakan tes penyaringan awal. Jika Anda menggunakan GrabJobs, Anda bisa memanfaatkan fitur Interview Chatbot. Fitur ini memungkinkan perusahaan memberikan sejumlah pertanyaan kunci pada tahap pra-seleksi. 

Pelamar cukup menjawab pertanyaan tersebut dalam kurun waktu 5-10 menit secara online kapan saja dan dimana saja. 

Setelah pelamar selesai menjawab pertanyaan, mesin algoritma akan lansgung memberikan nilai kepada kandidat. Nilai tersebut akan menyeleksi secara langsung kandidat yang sesuai dan tidak sesuai persyaratan.

3. Lakukan pendekatan rekrutmen secara humanis

Meskipun perusahaan memanfaatkan teknologi canggih dalam proses e-recruitment, jangan sampai melakukannya secara statis dan kaku. Sebaliknya, perusahaan perlu bertindak sehumanis mungkin dalam menerapkan metode rekrutmen online. 

Upaya ini bisa dilakukan pada saat proses wawancara. Sebelum memulai wawancara, sebaiknya perkenalkan diri Anda dan perusahaan secara umum agar pelamar kerja bisa memiliki ruang untuk mengenal perusahaan lebih baik.

Untuk mendapatkan calon karyawan profesional berkualitas, perusahaan perlu menjalankan proses atau metode rekrutmen online secara baik dan benar.

Adapun rekrutmen online adalah mengacu pada proses pencarian calon karyawan menggunakan internet. Penggunaan internet yang produktif untuk rekrutmen online akan mempermudah perusahaan menemukan kandidat yang dibutuhkan. 

Namun, ada sejumlah langkah dan strategi yang harus dilakukan perusahaan agar proses rekrutmen online berjalan sesuai rencana. Simak ulasannya berikut.

1. Menganalisis kebutuhan karyawan

Sebelum melakukan proses rekrutmen online, Anda perlu menganalisis kebutuhan pos yang perlu diisi. Jika posisi tersebut masih bisa diisi atau dikerjakan oleh karyawan lama, e-recruitment karyawan baru tidak perlu dilakukan.

Namun, jika tidak ada karyawan lama yang mumpuni untuk mengisi posisi pekerjaan yang dibutuhkan, perusahaan perlu melakukan metode rekrutmen online.

2. Merencanakan rekrutmen online

Setelah menentukan posisi yang akan diisi karyawan baru, Anda perlu menuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan pengalaman calon karyawan yang dibutuhkan, serta persyaratan lain. 

Pastikan memilih platform atau situs lowongan kerja yang berkualitas, seperti GrabJobs yang bisa menjadi pilihan platform untuk mengiklankan lowogan kerja.

3. Pasang lowongan

Saat semua keperluan dan rencana berhasil dibuat, saatnya mengiklankan lowongan kerja di platform karir pilihan. Sebagai asumsi, Anda menggunakan GrabJobs. Saat memposting lowongan kerja di GrabJobs, secara otomatis informasi lowongan akan disebarkan ke lebih dari 20 job boards secara gratis.

GrabJobs juga secara otomatis akan memposting lowongan di LinkedIn tanpa ada biaya tambahan. Di lain sisi, tugas Anda sebagai HR akan dipermudah dengan kehadiran penyaringan dan penilaian kandidat secara otomatis menggunakan teknologi Interview Chatbot.

4. Penyaringan kandidat secara online

Setelah menerima berkas lamaran dari pencari kerja dan menemukan beberapa kandidat terpilih, saatnya Anda memproses lamaran tersebut untuk diundang wawancara.

Guna memudahkan proses penyaringan, GrabJobs pun menghadirkan layanan penjadwalan wawancara otomatis dan interview video. Dengan begitu, proses wawancara bisa dilakukan secara praktis dan efektif.

5. Pilih kandidat terbaik

Bila semua proses atau tahapan tersebut selesai dilakukan, kini saatnya tim HR memilih kandidat yang sesuai dengan kebutuhan. Siapkan surat pemberitahuan dan penawaran kerja kepada kandidat terpilih. 

Siapkan juga surat pemberitahuan dan ucapan terima kasih kepada kandidat yang tidak terpilih. Langkah ini dilakukan untuk memberikan citra perusahaan yang baik di mata pencari kerja.

Jaringan internet memberikan manfaat tak terhingga bagi semua lini kehidupan manusia. Tak terkecuali bagi industri dalam melakukan rekrutmen online. 

Dengan menggunakan rekrutmen berbasis internet, tim HR perusahaan memiliki lebih banyak energi dan waktu untuk melakukan tugas lain yang tak kalah penting.

Ada beragam keuntungan metode rekrutmen online bagi perusahaan. Simak ulasan lengkapnya berikut.

1. Hemat biaya

Metode rekrutmen online adalah proses yang hemat biaya. Seperti diketahui, biaya rekrutmen merupakan unsur penting dalam merekrut karyawan baru. 

Sebab, biaya rekrutmen tidak hanya memperhitungkan biaya dalam merekrut karyawan, tetapi juga biaya untuk orientasi, pelatihan, dan retensi karyawan.

2. Menghemat waktu

Hampir semua situs rekrutmen online menggunakan teknologi automasi yang memungkinkan perusahaan menghemat waktu pada tahap seleksi atau penyaringan kandidat. 

Selain itu, rekrutmen online juga tersedia selama 24 jam penuh mulai dari lowongan dibuka hingga batas akhir melamar. 

3. Meningkatkan efisiensi

Selain efektif, rekrutmen online juga efisien karena perekrut tidak perlu melakukan aktivitas rekrutmen yang berulang secara terus-menerus.

Anda bisa memanfaatkan semua teknologi yang disediakan oleh job boards, seperti tes pra-penyaringans secara online, pemeriksaan berkas otomatis, dan penilaian calon kandidat.

4. Jangkau pencari kerja lebih luas

Dengan e-recruitment, Anda bisa menjangkau pencari kerja di seluruh negeri. Ini bisa menjadi potensi perusahaan menemukan talenta berbakat dari seluruh Indonesia. 

Bahkan, jika Anda ingin merekrut pelamar untuk pekerjaan jarak jauh (remote), Anda bisa mengjangkau pencari kerja dari luar negeri secara cepat dan mudah.

5. Memudahkan komunikasi

Sebelum era internet, perusahaan dan pencari kerja memiliki waktu terbatas dalam komunikasi. Mereka hanya bisa berkomunikasi secara tatap muka dan melalui telepon (yang pada saat itu biaya telepon sangat mahal).

Berbeda dengan situasi saat ini. Baik perekrut maupun pelamar bisa berkomunikasi setiap saat menggunakan aplikasi chat atau video conference.

Masalah dan Tantangan Rekrutmen Online

Metode rekrutmen online kini menjadi tren dan kebutuhan. Selain memberikan kemudahan bagi pelamar kerja karena mereka bisa melamar pekerjaan dengan cepat dan mudah, rekrutmen online juga memberikan keuntungan bagi perekrut.

Melalui rekrutmen online, perekrut bisa menghemat waktu dan biaya lebih banyak sehingga mereka bisa mengoptimalkan kinerja pada tugas yang lain.

Namun, rekrutmen online juga memberikan tantangan serta masalah tersendiri. Apa saja permasalahan dan tantangan rekrutmen online? Simak pembahasannya berikut.

Permasalahan yang sering dijumpai pada rekrutmen online adalah kurangnya informasi terkait lowongan pekerjaan. Biasanya hal ini terjadi karena perekrut kurang teliti dalam menuliskan deskripsi pekerjaan dan syarat yang dibutuhkan pelamar.

Jika hal ini terjadi, tentu akan menyulitkan pelamar kerja. Selain itu, perusahaan juga berpotensi mendapatkan kandidat yang tidak sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, perekrut harus fokus dan teliti dalam mempublikasikan lowongan pekerjaan.

2. Kurang efektif menjangkau kandidat

Dalam proses rekrutmen online, perusahaan pasti menggunakan situs lowongan kerja atau portal karir untuk mempublikasikan lowongan kerja yang dibutuhkan. Namun, alih-alih banyak mendapatkan berkas lamaran dari pencari kerja, perusahaan hanya mendapatkan sedikit pelamar yang melamar.

Bisa jadi, situs lowongan kerja yang Anda gunakan kurang tepat. Oleh sebab itu, sebelum menentukan situs lowongan kerja, lakukan riset terlebih dahulu tentang portal karir tersebut.

3. Proses penyaringan tidak maksimal

Saat melakukan proses rekrutmen online sepenuhnya, Anda sebagai perekrut akan kehilangan sedikit insting untuk mengenal calon karyawan. Sebab, komunikasi yang terjalin lewat virtual terkadang berbeda dengan pertemuan tatap muka.

Untuk menghindari permasalahan ini, sebaiknya Anda mempersiapkan satu sesi wawancara khusus secara tatap muka. Selain bisa mengenal calon karyawan lebih saksama, cara ini juga bisa menjadi jalan untuk membuat branding perusahaan Anda lebih humanis.

Secara garis besar, itulah informasi yang perlu Anda ketahui tentang rekrutmen online. Hal terpenting adalah jangan anggap sepele proses rekrutmen online. 

Tentukan juga mitra terbaik untuk mengiklankan lowongan pekerjaan Anda. Dalam hal ini, GrabJobs bisa membantu mengotomatiskan proses rekrutmen Anda mulai dari tahap pra-penyaringan sampai penawaran kerja.

Untuk mengenal lebih lanjut tentang GrabJobs, silakan kunjungi laman grabjobs.co.

Recent Posts

HR Terms Glossary

Use our Maternity Leave Letter Templates and let your employer know you intend to take maternity leave and how long you anticipate being away. Ensure a smooth transfer for both you and your employer!

Read More »

Leave a Comment

5/5

GrabJobs is trusted by 20,000+ employers to hire fast.

Hire Staff in Minutes!

Create a free account in just 2 minutes.
Get your first job posted today!

4.7/5
4.4/5
4.6/5
4.5/5