Teknologi memiliki peran penting dalam proses rekrutmen karyawan baru perusahaan. Jika beberapa tahun lalu seorang pelamar kerja harus lompat dari satu gedung ke gedung lain hanya untuk mengajukan lamaran kerja, kini mereka bisa melamar sambil bersantai di rumah secara online.
Metode rekrutmen online menjadi solusi praktis yang kian dimanfaatkan banyak perusahaan. Perusahaan pun diuntungkan karena mereka tidak perlu menerima tumpukan kertas yang menggunung untuk di-review. Sebaliknya, perekrut bisa menyaring kandidat secara online dengan praktis.
Pada artikel ini, Anda akan bisa mengetahui teknik rekrutmen online yang banyak digunakan perusahaan di era digital. Berikut poin-poin pembahasan selengkapnya.
- Bagaimana Teknik Rekrutmen Modern Saat Ini?
- Apa Itu Metode Rekrutmen Online?
- Bagaimana Langkah Rekrutmen Online?
- Apa Keuntungan Rekrutmen Online bagi Perusahaan?
- Permasalahan dan Tantangan Rekrutmen Online
Bagaimana Teknik Rekrutmen Modern Saat Ini?
Di era digital, perusahaan untuk memanfaatkan teknologi pada proses rekrutmen karyawan. Bukan hanya membantu mengefisienkan proses rekrutmen saja, perekrut juga tidak perlu lama waktu dan biaya untuk pekerjaan berulang.
Lalu, apa saja metode rekrutmen online yang modern bisa diterapkan?
1. Gunakan portal karir
Portal karir atau portal pekerjaan merupakan sebuah platform khusus untuk perusahaan mempublikasikan informasi lowongan kerja.
Portal pekerjaan biasanya menggunakan teknologi teranyar dengan memanfaatkan Internet untuk segala (IoT) dan pembelajaran mesin untuk membuat informasi lowongan kerja yang mudah didapatkan.
GrabJobs adalah salah satu portal pekerjaan yang memanfaatkan teknologi tersebut. Selain itu, GrabJobs menggunakan teknologi automasi untuk mengotomatiskan proses rekrutmen dengan bantuan Interview Chatbot, Interview Scheduler, dan Interview Reminder.
2. Rekrutmen Perangkat Lunak
Selain portal karir, ada juga perangkat lunak (perangkat lunak) rekrutmen yang bisa Anda gunakan. umumnya, sebuah perangkat lunak rekrutmen memiliki fitur sistem pelacakan pelamar (ATS) yang dapat digunakan untuk menyaring kandidat sebelum tahap wawancara.
Sistem ATS juga akan menampilkan profil resume kandidat dengan kualifikasi dan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan secara otomatis. Sebagai informasi, jika menggunakan GrabJobs, Anda bisa memanfaatkan fitur ATS secara gratis dalam bentuk dasbor interaktif.
3. Wawancara kerja virtual
Perusahaan kini banyak melakukan wawancara kerja secara virtual untuk menghemat waktu dan biaya. Dalam proses wawancara kerja virtual, Anda bisa menggunakan aplikasi konferensi video, seperti Zoom, Hangouts, Google Meet, dan Skype Meet Now.
4. Teknologi asesmen wawancara
Guna meningkatkan efektifitas proses rekrutmen online atau rekrutmen elektronik, Anda bisa memanfaatkan teknologi asesmen wawancara digital. Teknologi ini biasanya memiliki algoritma khusus yang dapat menganalisis respons berdasarkan hasil wawancara.
Teknologi ini pun sudah lama diterapkan GrabJobs dengan nama Interview Chatbot. Pada tahap pertama melamar, pencari kerja harus menanyakan sejumlah pertanyaan saat mengirimkan lamaran lamaran. Proses pra-wawancara ini pun dapat menghemat waktu perekrut dalam proses awal.
5. Optimalkan media sosial
Media sosial bisa menjadi penghubung penghubung paling mudah yang bisa dimanfaatkan perusahaan dalam rekrutmen online.
Selain LinkedIn yang bekerja sebagai jejaring sosial khusus para profesional, Anda dapat menggunakan Instagram, Facebook, dan Twitter untuk mengetahui lowongan kerja yang tersedia.
Rekrutmen online adalah proses mempelajari karyawan baru dengan memanfaatkan jaringan internet. Rekrutmen online juga dikenal dengan nama rekrutmen elektronik. Ada beragam metode rekrutmen online yang bisa dilakukan perusahaan.
Metode Rekrutmen online meliputi proses menerima berkas dari pencari kerja secara online, penilaian atau penilaian secara online, wawancara online, dan penawaran kontrak kerja secara online.
Meski mudah dilakukan, tapi ada 3 tahapan penting yang harus dicapai oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen online.
merek tidak hanya berkaitan dengan reputasi perusahaan. Lebih dari itu, merek perusahaan diperlukan untuk memperkuat sisi budaya kerja, identitas, dan misi perusahaan secara keseluruhan.
Dalam melakukan merek di era disrupsi, perusahaan perlu memperkuat kehadirannya secara digital. Mulai dari media sosial interaktif dan informatif, berita positif di media ternama, hingga situs web yang mudah diakses.
2. Tes awal
Dalam penerapan metode rekrutmen online yang baik, perusahaan perlu melakukan tes awal. Bayangkan bila dalam satu lowongan kerja, terdapat ratusan bahkan pencari kerja yang melamar pada satu waktu. Tentu Anda tidak mungkin mewawancarai mereka satu per satu, bukan?
Cara paling efisien adalah menyelenggarakan tes awal. Jika Anda menggunakan GrabJobs, Anda bisa memanfaatkan fitur Interview Chatbot. fitur ini mendukung perusahaan memberikan nomor pertanyaan kunci pada tahap pra-seleksi.
Pelamar cukup menjawab pertanyaan tersebut dalam kurun waktu 5-10 menit secara online kapan saja dan dimana saja.
Setelah selesai menjawab pertanyaan, mesin akan lansgung memberikan nilai kepada kandidat. Nilai tersebut akan menyeleksi secara langsung kandidat yang sesuai dan tidak sesuai persyaratan.
3. pendekatan rekrutmen secara humanis
Meskipun perusahaan memanfaatkan teknologi canggih dalam proses rekrutmen elektronik, jangan sampai selesai secara statis dan kaku. Sebaliknya, perusahaan perlu bertindak sehumanis mungkin dalam menerapkan metode rekrutmen online.
Upaya ini bisa dilakukan pada saat proses wawancara. Sebelum memulai wawancara, sebaiknya memperkenalkan diri Anda dan perusahaan secara umum agar kerja bisa memiliki ruang untuk mengenal perusahaan lebih baik.
Untuk mendapatkan calon karyawan profesional yang berkualitas, perusahaan perlu menjalankan proses atau metode rekrutmen online secara baik dan benar.
Adapun rekrutmen online mengacu pada proses pencarian calon karyawan menggunakan internet. Penggunaan internet yang produktif untuk rekrutmen online akan mempermudah perusahaan menemukan kandidat yang dibutuhkan.
Namun, ada sejumlah langkah dan strategi yang harus dilakukan perusahaan agar proses rekrutmen online berjalan sesuai rencana. Simak ulasannya berikut ini.
1. Menganalisis kebutuhan karyawan
Sebelum melakukan proses rekrutmen online, Anda perlu menganalisis kebutuhan pos yang perlu diisi. Jika posisi tersebut masih bisa diisi atau dikerjakan oleh karyawan lama, rekrutmen elektronik karyawan baru tidak perlu dilakukan.
Namun, jika tidak ada karyawan lama yang mumpuni untuk mengisi posisi pekerjaan yang dibutuhkan, perusahaan perlu melakukan metode rekrutmen online.
2. Merencanakan rekrutmen secara online
Setelah menentukan posisi yang akan diisikan karyawan baru, Anda perlu menuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan pengalaman calon karyawan yang dibutuhkan, serta persyaratan lain.
Pastikan memilih platform atau situs lowongan kerja yang berkualitas, seperti GrabJobs yang bisa menjadi platform pilihan untuk mengiklankan lowogan kerja.
3. Pasang lowongan
Saat semua keperluan dan rencana berhasil dibuat, saatnya mengiklankan lowongan kerja di platform karir pilihan. Sebagai asumsi, Anda menggunakan GrabJobs. Saat Posting lowongan kerja di GrabJobs, secara otomatis informasi lowongan akan disebarkan ke lebih dari 20 papan pekerjaan secara gratis.
GrabJobs juga secara otomatis akan dikenakan biaya lowongan di LinkedIn tanpa ada tambahan. Di sisi lain, tugas Anda sebagai HR akan dipermudah dengan mengenalkan dan menilai secara otomatis menggunakan teknologi Interview Chatbot.
4. Penyaringan kandidat secara online
Setelah menerima lamaran dari pencari kerja dan menemukan beberapa kandidat terpilih, saat Anda mengajukan lamaran tersebut untuk wawancara.
Guna memudahkan proses penilaian, GrabJobs pun menghadirkan layanan penjadwalan wawancara otomatis dan video wawancara. Dengan begitu, proses wawancara bisa dilakukan secara praktis dan efektif.
5. Pilih kandidat terbaik
Bila semua proses atau tahapan tersebut selesai dilakukan, kini saatnya tim SDM memilih kandidat yang sesuai dengan kebutuhan. Siapkan surat pemberitahuan dan penawaran kerja kepada calon terpilih.
Siapkan juga surat pemberitahuan dan ucapan terima kasih kepada calon yang tidak dipilih. Langkah ini dilakukan untuk memberikan citra perusahaan yang baik di mata pencari kerja.
Jaringan internet memberikan manfaat tak terhingga bagi semua lini kehidupan manusia. Tak bagi industri dalam melakukan rekrutmen online.
Dengan menggunakan rekrutmen berbasis internet, tim SDM perusahaan memiliki lebih banyak energi dan waktu untuk melakukan tugas-tugas lain yang tak kalah pentingnya.
Ada beragam keuntungan metode rekrutmen online bagi perusahaan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Hemat biaya
Metode rekrutmen online adalah proses yang hemat biaya. Seperti diketahui, biaya rekrutmen merupakan hal yang tidak penting dalam merekrut karyawan baru.
Karena, biaya rekrutmen tidak hanya memperhitungkan biaya dalam merekrut karyawan, tetapi juga biaya untuk orientasi, dan retensi karyawan.
2. Menghemat waktu
Hampir semua situs rekrutmen online menggunakan teknologi automasi yang memungkinkan perusahaan menghemat waktu pada tahap seleksi atau pemilihan calon waktu.
Selain itu, rekrutmen online juga tersedia selama 24 jam penuh mulai dari lowongan dibuka hingga batas akhir melamar.
3. peningkatan efisiensi
Selain efektif, rekrutmen online juga efisien karena perekrut tidak perlu melakukan rekrutmen yang berulang secara terus-menerus.
Anda bisa memanfaatkan semua teknologi yang disediakan oleh papan pekerjaan, seperti tes pra-penyaringan secara online, pemeriksaan berkas otomatis, dan penilaian calon kandidat.
4. Jangkau pencari kerja lebih luas
Dengan rekrutmen elektronik, Anda bisa menjangkau pencari kerja di seluruh negeri. Ini bisa menjadi potensi perusahaan menemukan talenta berbakat dari seluruh Indonesia.
Bahkan, jika Anda ingin melamar pekerjaan yang jauh (terpencil), Anda bisa mengjangkau pencari kerja dari luar negeri secara cepat dan mudah.
5. Memudahkan komunikasi
Sebelum era internet, perusahaan dan pencari kerja memiliki waktu terbatas dalam komunikasi. Mereka hanya bisa berkomunikasi secara tatap muka dan melalui telepon (yang pada saat itu biaya telepon sangat mahal).
Berbeda dengan situasi saat ini. Baik perekrut maupun dapat berkomunikasi setiap saat menggunakan aplikasi mengobrol atau konferensi video.
Masalah dan Tantangan Rekrutmen Online
Metode rekrutmen online kini menjadi tren dan kebutuhan. Selain memberikan kemudahan bagi pelamar kerja karena mereka dapat melamar pekerjaan dengan cepat dan mudah, rekrutmen online juga memberikan keuntungan bagi perekrut.
Melalui rekrutmen online, perekrut dapat menghemat waktu dan biaya lebih banyak sehingga mereka dapat mengoptimalkan kinerja pada tugas-tugas lain.
Namun rekrutmen online juga memberikan tantangan serta masalah tersendiri. Apa saja permasalahan dan tantangan rekrutmen online? Simak pembahasannya berikut.
Masalah yang sering dijumpai pada rekrutmen online adalah kurangnya informasi terkait lowongan pekerjaan. Biasanya hal ini terjadi karena perekrut kurang teliti dalam deskripsi pekerjaan dan persyaratan yang dibutuhkan.
Jika hal ini terjadi, tentu akan membuat lamaran kerja. Selain itu, perusahaan juga berpotensi mendapatkan kandidat yang tidak sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, perekrut harus fokus dan teliti dalam menerbitkan lowongan pekerjaan.
2. Kurang efektif menjangkau kandidat
Dalam proses rekrutmen online, perusahaan pasti menggunakan situs lowongan kerja atau portal karir untuk mempublikasikan lowongan kerja yang dibutuhkan. Namun, alih-alih mendapatkan banyak lamaran dari pencari kerja, perusahaan hanya mendapatkan sedikit pelamar yang melamar.
Bisa jadi, situs lowongan kerja yang Anda gunakan kurang tepat. Oleh karena itu, sebelum menentukan situs lowongan kerja, lakukan riset terlebih dahulu tentang portal karir tersebut.
3. Proses tidak maksimal
Saat melakukan proses rekrutmen online sepenuhnya, Anda sebagai perekrut akan kehilangan kehilangan insting untuk mengenal calon karyawan. Sebab, komunikasi yang terjalin lewat virtual terkadang berbeda dengan tatap muka.
Untuk menghindari permasalahan ini, sebaiknya Anda mempersiapkan satu sesi wawancara khusus tatap muka. Selain bisa mengenal calon karyawan lebih saksama, cara ini juga bisa menjadi jalan untuk membuat merek perusahaan Anda lebih humanis.
Secara garis besar, itulah informasi yang perlu Anda ketahui tentang rekrutmen online. Hal terpenting adalah jangan menganggap sepele proses rekrutmen online.
Tentukan juga mitra terbaik untuk mengiklankan lowongan pekerjaan Anda. Dalam hal ini, GrabJobs bisa membantu mengotomatiskan proses rekrutmen Anda mulai dari tahap pra-penyaringan sampai penawaran kerja.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang GrabJobs, silakan kunjungi laman grabjobs.co.
