5 Tips Kerja Remote Supaya Kamu Lebih Produktif

Di artikel ini, kamu juga akan mengetahui suka duka kerja remote dan tips kerja remote agar lebih produktif.

5 Tips Kerja Remote Supaya Kamu Lebih Produktif

Inhoudsopgave

Gratis vacatures plaatsen op meerdere vacaturesites

Saat ini, dunia kerja tengah memasuki tijdperk disrupsi dimana teknologi banyak berperan menggantikan peran manusia. Selain itu, banyak pula perusahaan yang mulai menerapkan werken op afstand atau kerja afstandsbediening bagi karyawannya.

Werken op afstand atau kerja remote adalah suatu keadaan bekerja bagi karyawan dari jarak jauh tanpa perlu datang ke kantor. Karyawan yang kan op afstand worden aangesloten op internet voor berkomunikasi en berkoordinasi.

Biasanya, karyawan yang kerja remote memanfaatkan ruangan di rumahnya untuk bekerja. Bahkan, beberapa di antara mereka mengandalkan coworking ruimte, kafe, perpustakaan, dan tempat lainnya berdasarkan preferensi masing-masing karyawan

Menurut Zakelijke 2 gemeenschap, jumlah karyawan yang kerja afstandsbediening selama lima tahun terakhir meningkat sebesar 44 persen. 

Di Indonesië Sendiri, tren werken op afstand semakin banyak dilakukan seiring pesatnya perkembangan teknologi. Pandemi Covid-19 juga turut meningkatkan jumlah perusahaan yang membolehkan karyawannya bekerja dari mana saja.

Beberapa perusahaan in Indonesië yang menerapkan kerja remote di antaranya adalah Gojek, Tokopedia, Traveloka, Kompas.com, en GrabJobs.

Di artikel ini, kamu juga akan mengetahui suka duka kerja remote dan tips kerja remote agar lebih produktif. Maak een keuze, baca artikel ini sampai habis ya. 

  1. Suka Duka Bekerja afstandsbediening
  2. Tips Kerja Remote agar Lebih Produktif
  3. Kesimpulan

Suka Duka Bekerja afstandsbediening

Secara harfiah, istilah kerja afgelegen gemeente pertam kali dalam buku Het menselijk gebruik van mensen Cybernetica en samenleving oleh Norbert Wiener pada 1950. Wiener menggunakan istilah telewerken dan jamak digunakan oleh masyarakat Eropa pada saat itu. 

Selanjutnya, gemeente beragam istilah lain, seperti telewerken, werken op afstand, flexwerk, dan mobiel werken. 

Kini, budaya kerja tersebut sudah banyak diadopsi. Kata werken op afstand Dan overal werken (WFA) woordspeling menjadi istilah yang makin akrab digunakan oleh masyarakat luas. 

Ummnya, werken op afstand sangat disukai karyawan yang tidak betah bekerja di kubikel kantor yang sempit. Kerja remote juga memungkinkan karyawan tot bekerja lebih fokus tanpa adanya gangguan rekan kerja yang bergosip.

Meskipun begitu, ternyata werken op afstand tidak sepenuhnya memiliki manfaat positif. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan kalau werken op afstand merusak werk leven balans karena karyawan harus siap bekerja selama 24 jam. 

Hal tersebut tentu merusak produktivitas dan kreativitas karyawan dalam bekerja.

Lalu, suka dan duka apa lagi yang dirasakan oleh karyawan saat kerja afstandsbediening? Simak penjelasannya berikut ini.

Keuntungan dan manfaat kerja remote

1. Hemat anggaran

Bagi karyawan, kerja remote menjadi berkah tersendiri dari segi pengeluaran anggaran transportasi dan makan. Sebab, karyawan tidak perlu lagi repot-repot berkendara atau menaiki transportasi umum untuk menuju ke cantor. 

Bagi karyawan yang bekerja di rumah, mereka juga bisa menghemat anggaran makan siang. Karyawan bisa dengan mudah menyantap makanan di rumah yang seharusnya lebih murah dibandingkan membeli makanan di area perkantoran.

2. Lebih fleksibel

Kerja remote tidak memiliki jam pasti kapan harus bekerja. Hal ini biasanya tergantung kesepakatan di dalam tim atau kebiasaan masing-masing karyawan. Karyawan bisa memilih kapan ia harus bekerja. 

Jam kerja yang fleksibel ini membuat karyawan memiliki fleksibilitas yang lebih leluasa. Karyawan bisa memilih jam kerja yang mereka sukai tanpa harus bentrok dengan jadwal lain. 

3. Meningkatkan produktivitas kerja

Bagi karyawan yang nyaman saat werken op afstand, biasanya mereka bisa meningkatkan produktivitas kerjanya. Penelitian Airtasker kepada 1.004 karyawan di Amerika Serikat (dengan 550 karyawan yang bekerja remote) menghasilkan dua temuan terkait dengan produktivitas karyawan. 

Pertama, rentang waktu karyawan yang tidak produktif saat bekerja di kantor rata-rata adalah 37 menit. Sementara, karyawan yang kerja afstandsbediening hanya menghabiskan rata-rata 27 menit waktu saat tidak produktif. 

Kedua, karyawan yang bekerja di kantor seringkali terrintimidasi en terlalu merasa diawasi oleh atasan sehingga membuat mereka gugup en tidak bisa mengeluarkan potensi atau kreativitasnya secara natural. Namun, hanya 15 persen dari 550 karyawan afgelegen yang berpendapat sama dengan 22 persen dari 454 karyawan kantoran sisanya.

1. Harus siap kerja 24 jam

Saat berada di kantor, biasanya karyawan hanya bekerja selama 8 jam. Waktu kerjanya woordspeling ideaal dari pukul 8 pagi sampai  5 pijnlijke, dengan waktu istirahat selama stu jam.

Hal tersebut tentu tidak berlaku bagi karyawan yang bekerja afstandsbediening. Memang, mereka bisa memilih jam kerja sesuai preferensi masing-masing. Namun, rekan kerja dan atasan juga punya preferensi jam masing-masing juga. 

Akibatnya, saat kamu membutuhkan feedback dari rekan kerja atau atasan, kamu harus menunggu mereka online terlebih dahulu. Selain itu, ada potensi feedback yang kamu terima berada di luar jam kerja yang semestinya, misalnya pada malam hari. 

Kendati demikian, kamu bisa mengatasi tantangan ini dengan komunikasi dan koordinasi yang baik. Kamu dan tim juga bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk bekerja.

2. Internetlemot

Tantangan lain yang kerap dihadapi pekerja remote adalah buruknya koneksi internet. Bagi pekerja afstandsbediening, internet seakan menjadi "rekan" yang paling berharga karena tanpa kehadiran internet, mustahil karyawan bisa melakukan kerja afstandsbediening dengan tenang dan nyaman.

Internet memungkinkan karyawan naar bisa dengan siapa saja, kapan saja, en dimana saja tanpa harus bertemu secara fisik. Karyawan juga bisa memanfaatkan teknologi lain dengan bantuan internet, seperti sistem wolk, grote gegevens, internet van dingen (IoT), dan kunstmatige intelligentie (AI).

Namun, bagaimana kalau koneksi internet yang digunakan buruk? Tentu ini bisa menghambat produktivitas kerja. Tak hanya membuat pekerjaan terhambat, koneksi internet yang lemot juga bisa merusak mood dan emosional pekerja. Akibatnya, burn-out tidak bisa dihindarkan.

Naar combinatie met hambatan ini, karyawan harus memiliki plan B. Maksudnya, jika biasanya kamu mengggunakan Wi-Fi rumah dengan provider voor internet, kamu bisa menggunakan provider lain di smartphone. 

Jadi, sewaktu-waktu internet Wi-Fi lemot, kamu bisa mengandalkan internet vastbinden dari smartphone voor dikoneksika en computer op een laptop. Mudah bukan?

3. Gangguan pihak eksternale

Tantangan lain saat kerja remote adalah adanya gangguan dari pihak eksternal. Sebagai contoh, saat kamu bekerja dari rumah, kamu pasti pernah mendapatkan gangguan dari pihak eksternal tersebut.

Pihak eksternal ini biasanya adalah orang lain di luar lingkup pekerjaan, bisa tetangga depan rumah, keluarga, atau orang lain yang sedang berada di sekitar kamu.

Bisa jadi, saat kamu membutuhkan konsentrasi tinggi untuk bekerja, tetangga depan rumah tiba-tiba memotong keramik dengan suara bisingnya. Ada pula momen saat kamu sedango online vergadering, tiba-tiba en yang merengek voor de laatste hoofd. 

Gangguan-gangguan tersebut biasanya sering membuat pekerja remote merasa stres karena hal tersebut berada di luar kendalinya. Namun, ada tips kerja remote yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hambatan ini.

Pertama, kamu harus berkoordinasi dengan keluarga di dalam rumah. Sampaikan jadwal kerja kamu dan mint dukungan mereka to tidak menganggu pada jam tersebut.

Kedua, cari tempat paling nyaman di rumah dan buat suasana tempat tersebut semenyenangkan mungkin agar kamu bisa lebih nyaman dalam bekerja.

Ketiga, gunakan hoofdtelefoon dan setel lagu yang bisa menenangkan pikiran. Jadi, suara bising dari luar rumah woordspeling tidak akan terdengar.

Tips Kerja Remote agar Lebih Produktif

Bagi sebagian orang, kerja remote menjadi pilihan menyenangkan karena mereka tidak terikat lagi dengan jam kerja kantor. Mereka juga bisa bekerja secara fleksibel kapan saja dan dimana saja.

Namun, bagi sebagian orang lainnya, kerja remote jadi sebuah hambatan karena banyaknya afleiding atau gangguan yang tidak bisa mereka atasi. Selain, werken op afstand juga neraka bagi mereka yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik.

Agar kerje remote lebih produktif, berikut beberapa-tips yang bisa kamu lakukan.

1. Buat tempat kerja senyaman mungkin

Produktivitas dan efisiensi dalam bekerja menjadi hal utama yang setiap karyawan harus capai. Tanpa dua hal itu, kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. 

Bagi pekerja remote, salah satu cara yang bisa kamu senyaman senyaman mungkin.

Bila kamu bekerja di rumah, sebaiknya gunakan ruangan khusus. Jika tidak ada ruangan kerja khusus, kamu bisa meletakkan meja kerja di pojok ruangan agar tidak terganggu dengan hal-hal lain.

Bila kamu bekerja di kafe atau perpustakaan, sebaiknya pilih tempat yang jauh dari lalu lalang orang. Kamu bisa memilih di bagian pojok ruangan. Intinya adalah pilih lokasi yang membuat kamu nyaman.

2. Koneksi internet is stabiel

Salah satu syarat bisa kerja remote dengan nyaman adalah memliki koneksi internet yang cepat dan stabil. Komunikasi adalah stu hal wajib yang harus dilakukan dengan baik saat werken op afstand. Bila komunikasi online terganggu, pekerjaan akan sukar diselesaikan dengan hasil baik.

Jika kamu bekerja di rumah, lakukan riset kecil tentang provider mana yang mempunyai sinyal dan konektivitas paling kencang. Selain itu, bandingkan pula dari segi paket harga, mana yang lebih terjangkau.

3. Maar takenlijst

Agar pekerjaan harian kamu terorganisir dengan baik, buat te doen lijst dengan rapi berdasarkan prioritas. Te doen lijst adalah daftar tugas yang harus kamu lakukan hari itu. Kamu bisa membuatnya di plakbriefjes atau software khusus.

Adapun-applikasi taak beheer atau te doen lijst yang bisa kamu pakai di antaranya adalah Quire atau Trello. 

Sementara itu, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi konversi waktu jika kamu bekerja di perusahaan luar negeri atau memiliki klien di luar negeri. Aplikasi konversi waktu dapat memudahkan kamu dalam menyesuaikan waktu ketika melakukan conferentiegesprek. Jika ingin praktis, kamu bisa mengunjungi website De tijdzone-omzetter.

4. Tentukan alur kerja secara jelas

Langkah selanjutnya adalah menentukan alur kerja secara jelas dan terstruktur. Minimal, kamu harus menentukannya berdasarkan tiga hal berikut.

  • Apa yang sedang dikerjakan?
  • Apa hasil yang diharapkan dari tugas ini?
  • Tugas apa yang akan dikerjakan selanjutnya?

Kamu dan tim wajib tahu progres masing-masing pekerjaan. Apa yang dikerjakan hari ini dan besok juga penting diketahui. 

5. Buat jadwal rutin untuk meeting dan laporan

Ketika semua proza kerja dapat berjalan dengan lancar, tips kerja op afstand selanjutnya adalah menyediakan waktu khusus untuk melaporkan progres project secara rutin. 

Laporan tersebut dibuat sebagai ajang evaluasi dan diskusi, serta mengurai masalah dan memperbaiki alur kerja jika diperlukan. 

Setelah melakukan evaluasi terhadap tim, kamu juga perlu membuat laporan kepada atasan agar atasan juga mengetahui progres pekerjaan yang kamu lakukan.

Selain output pekerjaan, hal lain yang harus diperhatikan adalah menjaga koordinasi dan kerja sama dengan tim. Untuk melakukannya, kamu bisa menjadwalkan online vergadering secara berkala. 

Pada pertemuan tersebut, kamu bisa membahas dengan rekan kerja berbagai progres pekerjaan ke atasan atau setiap divisi. Hal-hal lain seperti manajemen tugas, skill yang diperlukan, atau tren industri juga dapat dibahas.

Dengan cara ini, kamu bisa membangun komunikasi dengan berbagai divisi tim. Selain itu, kamu juga bisa memastikan bahwa anggota tim punya pandangan yang sama soal tujuan perusahaan dan bagaimana cara mencapainya.

Kesimpulan

Pada dasarnya, semua pekerjaan, termasuk kerja remote memiliki manfaat dan tantangan tersendiri. Hal terpenting adalah kamu bisa memanfaatkan segala potensi yang dihasilkan dari kerja remote sebaik mungkin dan mengatasi tantangan dengan solusi terbaik.

Dengan cara ini, kamu bisa memaksimalkan potensi en kemampuan di segala kondisi, baik saat bekerja remote di rumah, kafe, perpustakaan, atau coworking ruimte.

Bila kamu membutuhkan informasi lebih lanjut tentang werken op afstand dan lowongan kerja remote yang bisa kamu lamar, silakan berkunjung ke halaman khusus unuk werken op afstand di GrabJobs.

Di sana, ada panduan karir tentang cara mencari kerja dengan mudah, langkah praktis wawancara kerja, memulai pekerjaan baru, dan cara mengembangkan karir.

Semoga membantu, ja!

recente berichten

Woordenlijst HR-termen

Gebruik onze Zwangerschapsverlofbriefsjablonen en laat uw werkgever weten dat u van plan bent zwangerschapsverlof op te nemen en hoe lang u verwacht weg te zijn. Zorg voor een vlotte overgang voor zowel jou als je werkgever!

Lees verder "

Plaats een reactie

5/5

GrabJobs wordt vertrouwd door meer dan 20.000 werkgevers om snel mensen aan te nemen.

Huur personeel in enkele minuten!

Maak een gratis account in slechts 2 minuten.
Plaats vandaag nog je eerste vacature!

4.7/5
4.4/5
4.6/5
4.5/5