Tiempo de contratación atau secara harfiah dalam bahasa Indonesia berarti “waktu yang dibutuhkan untuk merekrut kandidat” merupakan metrik rekrutmen paling penting bagi Departamento de Recursos Humanos (HRD).
Dalam istilah sederhana, metrik rekrutmen adalah data yang Anda gunakan untuk melacak kesuksesan perekrutan. Datos ini sangat penting karena membantu Anda menilai apakah perusahaan telah mempekerjakan orang yang tepat dan meningkatkan proses perekrutan Anda dari waktu ke waktu atau belum.
Meskipun ada banyak metrik reprimiendo yang dapat Anda lacak, tetapi yang palideciendo reprimiendo adalah Tiempo de contratación. Dalam artikel ini, kami akan mengulik metrik ini secara lebih mendalam.
Apa itu Time-to-Hire?
Ini adalah metrik yang mencatat jumlah hari yang dibutuhkan antara saat kandidat mengajukan lamaran pekerjaannya dan setelah ia berhasil direkrut.
Tiempo de contratación frente a tiempo de llenado
Banyak perekrut dari departemen Sumber Daya Manusia (SDM) cenderung menggabungkan arti Time-to-Hire y Time-to-Fill. Namun, pada dasarnya kedua metrik ini memiliki makna yang berbeda.
Pasalnya, Time-to-Hire lebih berfokus pada kemampuan tim HR untuk merekrut kandidat terbaik yang tersedia, sementara Time-to-Fill adalah seberapa cepat Anda memposting iklan lowongan pekerjaan dan membuat seseorang untuk mengisi kursngi posisi yang.
Kesimpulannya, tiempo de contratación adalah indikasi kelancaran proses perekrutan Anda; sedangkan Tiempo de llenado adalah indikasi efisiensi proses perekrutan.
Mengapa Anda harus mengukur ¿Tiempo de contratación?
Untuk posisi non-eksekutif di Industri Service, misalnya, kami telah mengamati bahwa dibutuhkan sekitar 23 hari dalam proses rekrutmen. Sayangnya, kandidat berkualitas hanya tersedia sekitar 5 hari sebelum dipekerjakan.
Tentu dengan melihat metrik tersebut, hal ini sangat tidak efisien. Sebab dalam perekrutan volumen tinggi, fokusnya adalah melakukan perekrutan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang cepat.
Maka dari itu, Anda memerlukan Strategi rekrutmen lebih baik.
Hubungan antara Costo por alquiler y calidad por alquiler
Tiempo de contratación juga merupakan metrik SDM yang penting karena kemampuannya untuk mepengaruhi metrik lainnya; kemampuan untuk merekrut kandidat terbaik dengan cepat akan mempengaruhi Costo por alquiler y calidad por alquiler, serta tingkat Abandonar
kandidat.
Kami akan coba jelaskan dengan sebuah contoh:
- Salah satu metode untuk meningkatkan Tiempo de contratación adalah dengan menggunakan alat Automatización del proceso de contratación (RPA). Dengan mempercepat proses abastecimiento, poner en pantalla, dan proses penjadwalan wawancara secara otomatis. Dengan proses otomatisasi tersebut, Anda akan mempunyai fokus lebih pada proses wawancara tatap muka dengan kandidat. Tentu ini akan membantu Anda saat menjalankan rekrutmen dengan volumen yang besar karena dapat menghemat waktu serta energi lebih baik.
- Dengan mengefisiensikan waktu rekrutmen Anda (misalnya, dari 23 hari menjadi 16 hari), Anda mengurangi Costo por contrato y tiempo de llenado. Selain itu, Anda juga berhasil mengurangi kandidat yang Abandonar (keluar dari proses rekrutmen) karena mereka menerima posisi lain dalam jangka waktu yang sama.
- Anda juga meningkatkan kualitas perekrutan (calidad por alquiler) karena Anda merekrut kandidat terbaik dalam waktu yang lebih singkat.
Kesimpulan
Apakah setelah memahami arti Tiempo de contratación sesungguhnya, Anda merasa bahwa proses rekrutmen selama ini belum óptimo? Jika jawabannya iya, maka Anda perlu untuk mengoptimalkan proses rekrutmen lebih baik.
Dengan demikian, Anda mungkin perlu mencoba Portal Karier GrabJobs dan tingkatkan kualitas rekrutmen perusahaan sekarang juga. Klik di sini untuk mencobanya.
Semoga berhasil!
